Sampai di Kepentingan Pribadi Saja

Beberapa waktu lalu ketemu seorang kenalan. Dia kebetulan semacam menjabat dan jadi punya akses dengan pemerintahan.

Yang bersangkutan ini cerita kalau dapat beberapa proyek, salah satunya juga untuk membuat sebuah media informasi seputar industri dengan dibantu pemerintah. Sebuah hal yang cukup dekat dengan saya selama ini dan saya tidak tahu apa dia ini memang pernah melakukan hal tersebut.

Di kepala saya sempat berpikir, “wah ini kan deket sama kegiatan gue, coba menawarkan diri aja kali ya”. Tapi untuk beberapa hal saya tahan dan tidak sampaikan. Untuk harga diri saya juga.

Di industri ini rasa-rasanya memang tujuan orang berkarya, terlibat, lalu sampai menjabat sampai di situ saja. Sampai cukup terpandang dan dikenal, lalu dapat proyek pemerintah dan duitnya dapat dari sana. Orang-orang ini pasti paham bahwa saat inilah, saat mereka di sana, adalah satu-satunya kesempatan untuk mengkapitalisasi segala pengalaman mereka selama ini. Saya lebih baik menurungkan niat saya “cawe-cawe” dan memberi kesempatan pada mereka-mereka ini yang sedang ingin meraih uang sebanyak-banyaknya.

Telah sampai di penghujung 2021. Sampai tidak terasa dua tahun pandemi COVID-19. Saya hanya bisa mengingat hal-hal yang mungkin bisa saja membawa progresi bagi industri, beserta orang-orang yang selama ini punya kesempatan untuk melakukan sesuatu yang berarti. Namun selama ini tidak mereka lakukan. Industri kembali ke dasar tanpa sempat ada sesuatu yang dilakukan. Saya tidak tahu apakah memang ada progresi yang mereka harapkan atau semacamnya, tapi toh yang penting ada hal yang sudah rutin masuk kantong.

Boleh la kalau tulisan ini dianggap tulisan orang butthurt saja. Tapi lumayan juga sudah lewat beberapa bulan usai pertemuan, jadi bisa ditulis dengan lebih tenang.