Pikiran pikiran jelang berpisah jalan

Ini dibuat kebetulan saat sudah lebih tenang. Biasanya saya sudah tidak mood buat nulis, tapi mungkin begini jadi lebih baik.

Oh iya, kebetulan Twitter lagi gak jelas, mungkin ini adalah kesempatan untuk merapihkan media sosial saya, termasuk blog ini.

Intinya kalau di posting ini, ada hal yang membuat saya terpelatuk karena saat ini di Twitter ada yang membicarakan perusahaan yang menuntut karyawannya tidak hitung-hitungan.

Kalau diingat-ingat sering sekali bertemu dengan berbagai jenis ketidakadilan atas alasan pengabdian. Termasuk hal-hal remeh yang seharusnya sudah dipahami sendiri bahwa itu tidak benar sebelum mau dijalankan.

Maksud saya, tidak bisa ah manusia secara otomatis memperlakukan sesama ya dengan wajar? Haruskah sesama manusia membuat manusia lainnya memupuk dendam arena diperlakukan tidak adil?

Haruskah kita menjadi manusia setengah dewa sekadar untuk diperlakukan sebagai manusia?