Perasaan Beracun dari Mengikuti Pendidikan Formal
Ini jelas sesuatu yang anomali sebagai orang yang berkecimpung di akademia. Belum lagi saya sedang serius menjadi content creator dengan mengkapitalisasi atau memerah status S3 saya di SBM ITB.
Kemarin saya seperti membayangkan untuk belajar kembali di S2, atau yang gilanya kembali S3. Tapi saat pembagian nilai, saya sadar bahwa mungkin saya tidak lagi kuat bila sukur-sukur lulus nanti, masih harus kembali menjalani pembelajaran dengan sejumlah evaluasinya.
Jangan-jangan jalur belajar akademis pun bukan hal yang cocok buat saya? Nah lho!?
Tapi ya, memang Sekolah Itu Candu (1998). Bisa jadi saya bilang begini namun kemudian masih akan lanjut kuliah lagi setelah insya Allah lulus karena sensasi masokisma ini sulit untuk dihindari. Namun demikian saya akan berupaya memberi batasan pada diri agar kemudian bisa berkata cukup.