Member-only story

Motifnya ya karena jahat saja

Panji Nandiasa
2 min readNov 6, 2021

--

Dua pekan ini ada dua judul dari medium berbeda yang saya rampungkan, ntara lain Malice karya Keigo Higashino, yang kedua serial Only Muders in the Building di Disney Hotstar. Saya pikir-pikir keduanya ada keterkaitannya juga ya. Seperti yang sempat dibahas oleh Mas Don di twitter soal cerita-cerita kriminal yang bikin kita bertanya-tanya “masak sih orang setega itu? sejahat itu?”

sori fotonya kepanjangan

Kenapa keduanya seperti terkait? Dalam Only Murders, pelakunya adalah orang yang senang melakukan pembunuhan acak. Setelah beberapa episode sebelumnya para karakter utama salah tangkap orang yang lebih memiliki motif. Demikian juga Malice, novel misteri setebal 300 halaman ini memiliki lapisan yang menarik. Tidak lama (?) setelah mulai membaca, kita akan tahu siapa pelaku pembunuhannya, bagian kedua kita ikut Detektif Kaga mencari motifnya karena sebelumnya seperti disembunyi-sembunyikan. Tapi tidak berhenti di sana, setelah pelaku mengakui motif yang ditemukan, kisah di balik pembunuhan ini memiliki layer lagi yang ditutupi atau sengaja dikacaukan pelaku.

Penelusuran adalah sesuatu yang penting, di sisi lain penelusuran ini bisa membuka mata bahwa pada akhirnya kita perlu mengakui bahwa hal-hal aneh bisa terjadi seperti hal yang ditemukan oleh Detektif Kaga dalam Malice ini. Orang bisa jahat saja, bisa timbul saja kebencian dalam diri mereka, mau dicari-cari bagaimanapun motifnya.

Mungkin ini juga kenapa ada karya fiksi, kenapa perlu semakin banyak cerita. Agar orang tahu kemungkinan-kemungkinan seperti ini, tidak semata terkait dengan orang banyak saja.

--

--

Panji Nandiasa
Panji Nandiasa

Written by Panji Nandiasa

Tulisan-tulisan impulsif dan reaktif. Catatan menjadi, dan pengingat tidak ingin jadi apa. Dapat didukung pada halaman karyakarsa.com/pnnji

No responses yet