Member-only story

Menyerah

Panji Nandiasa
1 min readOct 4, 2020

--

Per hari ini diputuskan bahwa omnibus law akan ditetapkan tanggal 8 Oktober 2020. Malam Minggu kemarin para anggota dewan kita bekerja keras untuk mengesahkan RUU yang poin-poinnya tidak berpihak pada para pekerja.

Gue memilih untuk menulis di sini karena tahu readership blog ini sangat sedikit. Gue memilih gak share pikiran gue di twitter, microblogging site dan media sosial utama buat gue karena gue takut jadi tanpa sadar semacam mengkampanyekan RUU Omnibus Law.

Tapi gue terus terang udah cukup capek dengan semua hal ini. Ada kuasa yang terlalu kuat untuk menggembosi kekuatan yang resisten dan mengoposisi kuasa tersebut. Belum beres soal korona, ditimpa lagi perihal omnibus law.

Saat ini gue memilih untuk coba bikin rencana jangka panjang saja untuk diri pribadi. Melihat apa yang bisa gue bangun, sukur-sukur ada yang bisa gue manfaatkan dari RUU untuk kepentingan gue, tapi akan gue jalankan dengan seadil-adilnya buat kemaslahatan orang banyak. Lihat kan, betapa hina, pragmatis dan egoisnya pikiran gue ini?

Anyway, sekali lagi ini hanya gumaman pribadi saja dan bukan buat kampanye untuk sama-sama skeptis dan pragmatis. Gue cuma mulai berpikir jalan memutar. Gimana caranya agar gue cukup kuat dan memberikan yang terbaik. Sukur-sukur jalan ini lebih dilancarkan dan tidak ada yang menghadang. Kalau ada, maka...

--

--

Panji Nandiasa
Panji Nandiasa

Written by Panji Nandiasa

Tulisan-tulisan impulsif dan reaktif. Catatan menjadi, dan pengingat tidak ingin jadi apa. Dapat didukung pada halaman karyakarsa.com/pnnji

No responses yet