Mengaku menciptakan kebaruan

Bolehkah kita mendaku bahwa produk kita adalah yang pertama, original, tidak punya kompetitor alias satu-satunya?

Beberapa tahun lalu saya pernah mengikuti sebuah pelatihan elevator pitch, salah satu soalnya adalah ketika ditanyai siapa kompetitor dari produk saya atau apakah sudah ada produk lain sebelumnya. Ketika kita bilang tidak ada, maka itu bukanlah jawaban yang tepat. Mengapa?

Saya belakangan percaya, ketika orang claim bahwa produknya adalah yang pertama dan tidak ada produk lain. Ada tiga kemungkinan: kurang riset, terlalu angkuh, atau kemungkinan terlalu suka menjual untuk menjual diri tanpa paham bahwa bualannya kontraproduktif. Apalagi kalau yang dihadapi merupakan investor yang mana sudah mengenal banyak orang dan banyak produk. Bisa jadi ketika kita mendaku produk kita adalah yang pertama dan satu-satunya, investor ini memiliki bisnis yang sama atau mirip dengan yang kita buat.

Tonton video TikTok pnjinakbom

Ingat juga bahwa definisi “kompetitor” terbagi dua, ada kompetitor langsung atau pun tidak langsung. Apa yang dilakukan oleh produk kita bisa jadi sudah bisa dilakukan oleh banyak produk lain. Tentu saja itu bukan berarti produk kita nilainya jadi kurang, tinggal bagaimana nilai lebih dari produk yang kita punyai dibanding produk-produk lain tersebut, atau apa yang mau kita lakukan agar produk kita dapat bersaing dibanding yang lain.

Kembali lagi ke pertanyaannya.. jawaban terbaik yang bisa kita berikan adalah dengan memberikan pemetaan yang mendalam akan produk-produk yang telah selama ini, sekaligus menjadi bukti kita telah memahami lansekapnya.