I am a film person

Panji Nandiasa
1 min readSep 7, 2024

Gue orang film. Yang paham definisi tentang ini mungkin ya kalangan kami sendiri. Orang film itu bukan berarti mereka terlibat dalam produksi, tapi mereka bergelut di dalamnya.

Gue orang film sejak bisa dibilang pertengahan umur 20, purna waktu ke sana kemari. Artinya, ada masa di mana dapat kerjaan itu hal yang sangat berarti buat kami. Buat gue pribadi, bisa jadi yang gue minta biasanya under harga yang selayaknya. Sudah ada pun saya sukuri.

Gue orang film. Tapi pada satu titik, gue, atau mungkin kami, dengan kebutuhan kami untuk hidup, setelah beberapa tahun berjuang, sudah bodo amat. Mau ngasih kerja ya sukur, mau nggak, ya sudah. Kami pun tidak sungkan untuk burning bridges dengan kesadaran bahwa proyek-proyek dari pihak tertentu, tidak lagi mampir kuenya ke kami.

Rasa-rasanya jadi kocak, lucu, ketika gue sedikit berpindah tempat dari yang tadinya lingkungan film, ke satu lingkungan baru lalu bertemu dengan pihak-pihak yang bermain sebagai tuhan. Tahu kalau gue dalam kondisi butuh, lalu seenaknya menginjak-injak karena beberapa hal kecil. Like I really care if the “opportunity” offered to other parties or something.

Demikianlah gue orang film. Tapi di luar itu, gue adalah gue. Jangan dikira karena dalam kondisi butuh, lalu bisa berlagak. There are many things you don’t know about me, aside of that I’m in certain condition.

Gue orang film. Lebih jauh lagi, gue Panji.

--

--

Panji Nandiasa
Panji Nandiasa

Written by Panji Nandiasa

Tulisan-tulisan impulsif dan reaktif. Catatan menjadi, dan pengingat tidak ingin jadi apa. Dapat didukung pada halaman karyakarsa.com/pnnji

No responses yet