Member-only story

Cara “Terbaik” Mengkritik

Panji Nandiasa
1 min readSep 15, 2020

--

Melihat Sell Out! tempo lalu, dan juga melihat film-film dari Hong Sangsoo, muncul hal-hal yang berkutat dalam pikiran.

Kurang lebih lima tahun bergiat dalam pemutaran alternatif, memutarkan berbagai film di ruang-ruang alternatif. Kegiatan-kegiatan ini berhenti, antara lain juga dipengaruhi oleh pandemi Covid-19.

Berhentinya saya memutar film di sisi lain membuat saya banyak merenungkan, menimbang kembali, dipicu oleh berbagai hal. Antara lain bahwa ada hegemoni yang perlu dikritik.

Hegemoni ini bukan semata pemain-pemain besar di industri arus utama saja, namun juga yang berkutat di pinggiran yang telah nyaman dengan status quo sekarang. Pada titik ini saya mulai berpikir, kegiatan pemutaran yang aku lakukan bisa jadi malah melanggengkan hegemoni.

Saya mulai berpikir, mungkin membuat karya tandingan, merupakan cara yang lebih efektif untuk mengritik karya-karya yang ada. Sebagaimana Sell Out! mengritik kanan dan kirinya, dan film-film Hong Sangsoo mengritik para kerabatnya.

--

--

Panji Nandiasa
Panji Nandiasa

Written by Panji Nandiasa

Tulisan-tulisan impulsif dan reaktif. Catatan menjadi, dan pengingat tidak ingin jadi apa. Dapat didukung pada halaman karyakarsa.com/pnnji

No responses yet